Durian Tarmidji

 

Leong putu

Baik Pak Jo, kalau ketemu mbah Kliwon akan saya sampaikan. Namun saya ke gunung kawi bukan agar saya cepat kaya. Hanya agar saya bisa minum kopi yang bukan kopi sachetan. Di rumah, saya kadung sudah terlanjur sedia kopi sachetan sepuluh renteng (@ 10 sachet). Karna ingin ngopi yang sehat, saya akhirnya ngopi di warkop saja. Kopi espresso. Laaahdalaaah ancen sehat tenan, penjualnya cantik semlohe, ramah dan manja. Baru dua hari ngopi di sana, nasib lacur menimpa. Istri lewat untuk beli sayur. Tanpa banyak kata, hanya tatapan saja, saya langsung pulang. Gak berani ngopi di situ lagi. Kalau di gunung kawi sering ada wayang dan tahlilan pasti ada kopi tubruknya. Yang graaatis… wkwkwk.. Walaupun rumah saya jauh dari sana (dekat Surabaya) gpp lah. Naik mobil Inova gak masalah. Yang penting tidak kere lagi. #riya’ tipis tipis.

 

Mirza Mirwan

….. itu berada mempercayakan kepada Majid untuk menjadi penjaga makam itu. Majid dibuatkan rumah di dekat makam dan juga lahan untuk bertani. Kian hari kian banyak yang datang ke makam itu. Dan memasukkan uang ke “kotak amal”. Dari uang dari kotak itu Majid bisa memperbaiki rumahnya, membeli sawah dan sapi. Ia kemudian juga punya isteri, Rahimah. Karena tak punya anak, Majid tambah isteri lagi, Aminah. Juga tak punya anak. Aduuuh, meskipun hanya garis-besarnya saja, capek untuk menuliskannya di kolom dengan batasan karakter ini. Tapi pesan dari novel Lal Shalu (Tree Withouth Roots) jelas: kemiskinan bisa membuat orang yang semula taat beribadah menjadi penjual ayat demi kekayaan. Ia sadar itu salah. Tetapi kesadarannya tidak lantas membuatnya kembali ke jalan yang benar.

 

Jokosp Sp

Saya tadi terus baca ketika kemudian ….. juga punya istri, Rahimah. Karena tidak punya anak, Majid tambah isteri lagi, Aminah. Juga tidak punya anak. Stop ceritanya. Coba dilanjudkan, ketika dengan istri keduanyapun tidak punya anak, maka Majid kawin lagi dengan Syoimah. Juga tidak punya anak. Masih belum putus asa Majid kawin lagi dengan Saripah, tetap masih belum bisa punya anak. Majid akhirnya kembali ke istri tertua, karena umur sudah 76 tahun, dan raga sudah tidak bisa berdusta. TITIK.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan