“Nanti kita petakan sekolah mana saja yang masuk pada zona bahaya. Mungkin ada MI itu kewenangan Kemenag, trus SMA itu kewenangan Provinsi Jawa Barat. Nah kalau sudah ada data sekolah di bawah kita, baru kita cari solusinya,” jelas Asep.
Seusai mengantongi data serta meninjau lokasi sekolah itu, Asep akan merumuskan upaya strategis, terumuta mengenai pemahaman mitigasi bagi seluruh komponen di sekolah.
“Data tersebut akan dijadikan bahan dasar kebijakan, terutama yang paling mendesak terkait dengan pemberian pemahaman mitigasi bencana kepada ekosistem sekolah,” tandasnya. (mg1/yan).