JABAREKSPRES.COM – Sujud Sahwi, mungkin sebagaian orang sudah tahu keutamaannya, dan kenapa harus melaksanakan sujud sahwi ditengah sholat. Dalma artikel ini akan dijelaskan tata cara dan doa saat akan melaksanakan sujud sahwi.
Namun kenapa harus memasukkan satu amalan ibadah didalam ibadah lain yang sudah ada tuntunannya, hal ini ternyata mengikuti nabi muhammad yang melakukan hak tersebut juga.
Sujud sahwi dianjurkan bagi orang yang melakukan shalat karena meninggalkan sunnah ab‘adh shalat atau karena ragu terkait (belum atau sudah) pelaksanaan sunnah ab‘adh shalat.
Adapun mengenai sujud, dari Mazhab Syafi’i menyebutkan ada delapan
yang bisa menjadi penyebab pelanggaran, diantaranya:
(1) Lafal tasyahhud awal;
(2) Duduk iftirasy pada tasyahud awal;
(3) Qunut subuh dan qunut witir pada paruh kedua Ramadhan (tidak termasuk qunut nazilah);
(4) Posisi berdiri pada qunut;
(5) Shalawat nabi setelah tasyahud awal dan
(6) setelah qunut;
(7) shalawat untuk keluarga nabi setelah tasyahud akhir dan setelah qunut. (Zainuddin Al-Malibari, Qurratul Ain bi Muhimmatid Din).
Berikut ini adalah tasbih atau doa sujud sahwi:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَسْهُو وَلَا يَنَامُ
Subhāna man lā yashū wa lā yanāmu
Artinya, “Mahasuci Zat yang tidak lupa dan tidak tidur,” (Syekh Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu’in, [Bandung, Syirkatul Ma’arif: tanpa tahun], halaman 25).
Adapun berikut ini adalah lafal alternatif sujud sahwi yang disebutkan Syekh M Nawawi Al-Bantani:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَسْهُو وَلَا يَغْفُلُ
Subhāna man lā yashū wa lā yaghfulu
Artinya, “Mahasuci Zat yang tidak lupa dan tidak lalai.” (Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Bandung, Syirkatul Ma’arif: tanpa tahun], halaman 81).
Adapun tata cara sujud sahwia adalah sebagai berikut :
1. Dilakukan sebelum salam
Tata cara sujud sahwi sesuai sunnah dilakukan sebelum salam. Sujud ini hanya perlu dilakukan sebanyak dua kali seberapa banyak pun kesalahan dalam salat yang dilakukan.
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Buhainah dalam hadits riwayat Imam al-Bukhari, beliau menjelaskan cara Rasulullah SAW melakukan sujud sahwi. Berikut haditsnya,
فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ
Artinya: “Setelah beliau (Rasulullah SAW) menyempurnakan salatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” (HR Bukhari dan Muslim).