BRI Raih Penghargaan ASRRAT dengan Nilai Risk Rating 18.8

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meraih penghargaan Platinum Rank pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) pada (24/11) lalu.

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, keberhasilan ini atas hasil penerapann prinsip Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik).

‘’Peringkat tertinggi ini telah diraih BRI selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2021 di ajang yang sama,’’ kata Solichin dalam keterangannya, Sabtu, (27/11).

Bank ini telah berhasil menerapkan komunikasi dengan pemangku kepentingan sehingga menghasilkan sustainability report baik.

Prinsip ESG di BRI ini dilakukan pada kegiatan bisnis maupun operasional perusahaan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

‘’Dengan jaringan terluas dan terus berupaya menjadi akselerator penerapan ESG melalui role modelling,’’ kata Solichin.

Pada pemeringkatanESG di 2022, perusahaan BUMN ini, memperoleh skor 18,8 dengan predikan resiko low risk.

Dengan begitu, semakin rendah skor ESG Risk Rating perusahaan, maka dipersepsikan semakin baik perusahaan tersebut dalam mengelola risiko ESG.

Skor ini lebih baik jika dibandingkan pada 2020 yang meperoleh hasil 30,00 dengan katagori high risk.

Kemudia pada 2021 mengalami penurunan signifikan dengan skor 21,5 dengan predikat medium risk.

Corporate Sustainability Assessment (CSA) juga memperoleh penilain dengan skor ESG naik 11 point

Rating yang diterbitkan oleh S&P Global tersebut mempublikasikan kenaikan skor pada seluruh dimensi ESG.

Bank dengan jaringan pelayanan terluas di Indonesia ini akan terus aktif memberikan akses permodalan kepada UMKM.

Ungtuk kredit kepada UMKM, telah disalurkan Rp 671,1 trilliun atau sama dengan 66,6 persen dari portofolio BRI sebesar Rp 76,1 persen.

Kredit BRI ini disalurkan deng konsep pembiayaan hijau dengan menekankan kepada wawasan lingkungan melalui program BRI menanam.

Selain itu, untuk penerbitan Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) Berkelanjutan I sebesar Rp5 triliun pada Juni 2022.

Penerbitan Obligasi Berwawasan lingkungan ini akan dilakukam secara bertahap selama 3 tahun dengan total nilai mencapai Rp15 triliun.

‘’Sebelumnya, aksi korporasi penerbitan Sustainability Bond dengan nilai US$500 juta juga telah dilakukan BRI,’’ ujar Solichin.

Untuk kepemilikan rekening simpanan telah melampaui komitmen kontribusi 70 persen dengan total 121 juta nasabah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan