Leadership in Crisis: Sunarso Jadi CEO of The Year, BRI Mampu Berikan Value di Tengah Masa Sulit

Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat sebesar 9,83% yoy dari Rp.852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp.935,86 triliun di akhir September 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit terus meningkat, menjadi sebesar 84,20%.

Dalam hal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pihaknya telah berhasil mencatatkan kinerja positif. Hingga akhir Kuartal III 2022, DPK tercatat tumbuh positif menjadi Rp.1.139,77 triliun.

Dana murah (CASA) menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK,  secara year on year meningkat sebesar 10,22%. Adapun proporsi CASA  konsolidasian tercatat 65,43%, meningkat signifikan dibandingkan dengan CASA pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 59,60%.

Hal tersebut memberikan dampak positif terhadap biaya dana (Cost of Fund)  secara konsolidasian yang terus turun menjadi sebesar 1,94%.

Sunarso menjelaskan bahwa kinerja positif tersebut tidak terlepas dari upaya merespon krisis melalui transformasi BRIVolution 2.0 yang telah diterapkan sejak awal pandemi COVID-19.

“Melalui transformasi yang bertumpu pada aspek digital dan culture, mampu menjadi perusahaan yang dapat meng-create social and economic values bagi seluruh stakeholder,” pungkasnya. (yan)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan