CIANJUR – Innalillahi wa innailaihi rajiun! Satu angkutan kota atau angkot berisi 11 siswa tertimbun longsor saat gempa Cianjur, Senin 21 November 2022. Belasan siswa plus sopir angota tersebut diperkirakan meninggal dunia semua akibat terkubur longsor.
Petugas gabungan TNI-Polri bersama Badan Penangulangan Bencana Daerah atau BPBD dan Tagana saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban yang masih terkubur longsoran di Jalan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa 22 November 2022.
Menurut salah seorang warga sekitar di Jalan Cugenang, Kabupaten Cinajur, Saefudin mengatakan, longsoran mengantam warung-warung dan pengendara yang melintas di lokasi terebut.
“Kejadian kemarin (Senin, red) siang. Pas gempa, angkot, motor dan truk yang lewat kesapu, baru kelihatan ada tiga unit angkutan itu,” ungkap Saefudin, kepada jabarekspres.com, Selasa 22 November 2022.
Saefudin mengungkapkan, angkot tersebut diketahui membawa penumpang anak sekolah yang berjumlah sekira 11 siswa plus sopir di dalamnya. “Katanya ada 12 orang di dalamnya, saya dengar cerita sama warga yang liat,” lanjutnya.
11 Siswa di Dalam Angkot Diperkirakan Tewas Akibat Gempa Cianjur
Sementara itu, pantauan jabarekspres.com di lapangan, ada banyak unit kendaraan roda empat yang masuk ke dalam jurang di antara satu angkot, dan dua truk. Sedangkan masih ada kendaraan lainnya yang masih terkubur longsor dan sedang dievakuasi petugas.
Diketahui, hingga saat ini baru 15 orang yang sudah dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Sayang dan RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur. Diperkiran, jumlah korban jiwa akan terus bertambah seiring dengan hasil evakulasi yang sedang dalam pencarian.
Rinciannya, korban ditemukan kemarin (Senin, red) sebanyak 4 orang dan hari ini, Selasa 22 November 2022 sebanyak 11 orang. Petugas gabungan di lapangan secara kompak terus mencari para korban yang masih terkubur tanah akibar longsor gempa Cianjur.
Selain itu, petugas juga terus melakukan evakuasi jalan yang tertutup material longsor dengan menurunkan sebanyak 8 eskalator diterjunkan.
Sekadar informasi, akses jalan Cianjur- Bogor di Kecamatan Cugenang saat ini sudah 60 persen sedang dievakuasi dan diperkirakan sore ini sudah bisa dilintasi. (sfr)