BANDUNG – Untuk mengembangkan para pelaku UMKM dan pemilik brand di seluruh Indonesia. Pebisnis andal Dewa Eka Prayoga meluncurkan Dewa Eka Prayoga Management atau disingkat DEP.
Hadirnya DEP Management ini, menurut Kang Eka sapaan akrabnya selaku owner menjelaskan, bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang kerap dihadapi para pelaku UMKM dan pemilik brand saat ini.
“Karena biasanya UMKM itu masalah nomor satu kan marketing. Tapi juga kadang fundamental keuangan masih kacau. Nah ini yang bisa kita profit (lewat DEP Management) dari segi couching dan sejenisnya,’’ katanya saat ditemui di The Saparua, Jalan Ambon, Kota Bandung, Selasa (22/11).
Eka menambahkan, DEP Management nantinya akan memberikan masukan kepada para pelaku UMKM atau pemilik brand. Mulai dari penerapan strategi marketing melalui platfrom sosial media.
“Kalau kemarin kan ibaratnya kaya diam-diam. Kalau ada yang ngontak silakan, kalau gak ya gak ada masalah. Bahkan saya sering menolaknya karena kan gak ada yang ngurusin. Nah, sekarang ada DEP Management, ada tim di dalamnya. Semoga makin banyak lagi brand yang terbantu, semakin besar lagi brand-brand tumbuh lagi dengan signifikan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Chief Executive Officer DEP Management, Mirza Ghulam menambahkan, perkembangan media sosial saat ini telah menjadi peluang bagi para pelaku UMKM dan pemilik brand untuk meningkatkan omset penjualannya.
Maka dengan didirikannya DEP Management ini, Mirza berharap dapat membantu para pelaku UMKM dan pemilik brand untuk mengembangkan bisnisnya.
“Tentunya kita berharap dengan adanya DEP ini, kebaikan-kebaikan yang biasanya kecil belum tersistem dengan adanya DEP bisa lebih profesional. Lalu menambah skill up bisnis brand yang berurusan dengan DEP Management,” ujarnya.
Selain itu, jika nantinya pelaku UMKM dan pemilik brand bergabung ke dalam DEP Management, Mirza mengaku akan mendapatkan berbagai keuntungan mulai dari profit endorse, joint venture, syirkah, hingga mentoring bussiness.
“Jadi jangan sampai nanti teman-teman (pelaku UMKM dan pemilik Brand) ketika bekerja sama dengan DEP Management malah rugi. Kalau memang itu cocok, visi misinya sama yuk kita bareng, tapi kalau memang ternyata bisa jalan sendiri ya udah sendiri aja dulu,” pungkasnya. (san/A1)