Menurut penulis, saat ini yang paling tepat (dan bijak) adalah semua pihak menahan diri dalam melontarkan pernyataan khususnya terkait dengan manuver pihak lain. Adanya penilaian dari kubu A kepada kubu B pasti akan mendapat balasan dari kubu B. Berikutnya, tidak tertutup kemungkinan B akan mendapat dukungan dari “konco-konco politik” nya. Jadilah negeri ini gaduh sebelum waktunya.
Masing-masing parpol saat ini sudah harus bisa mengendalikan lisan (dan jempol) kader-kadernya dalam beropini politik. Boleh jadi masyarakat sudah mulai menimbang-nimbang kelak mereka akan mencoblos siapa ataupun gambar parpol yang mana, dan hal itu bisa terefleksikan dari gaya komunikasi parpol itu sendiri. *) Penulis adalah pemerhati politik.