”Dari awal, saya tidak memikiran tentang gelar juara. Saya mencoba menikmati balapan, karena trek basah hingga bendera finish dikibarkan. Saya mencoba fokus, tidak berpikir yang lain, dan bisa meraih podium tertinggi. Terima kasih untuk Astra Honda, dan semua pendukung di Indonesia yang tetap support saat saya mengalami masa sulit,” ujar Rheza saat diwawancarai usai balapan.
Prestasi ini kembali menegaskan dominasi AHRT di kancah Asia, khususnya di ajang ARRC. Atas penampilan gemilang dan dominasi para pebalap, AHRT juga merengkuh gelar juara Asia di kelas konstruktor AP250 dengan raihan 247 poin.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan perjuangan dan prestasi para pebalap binaan mencerminkan betapa serius perusahaan melakukan pembinaan berjenjang bagi para pebalap, demi mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah internasional.
”Selamat untuk para pebalap di kelas SS600 dan AP250, terutama Andi Gilang dengan gelar juara SS600-nya. Hal ini menjadi pelecut semangat kami untuk terus konsisten membina dan mengorbitkan bibit-bibit pebalap berbakat, dan mengantarkan mereka hingga ajang tertinggi balap dunia. Terima kasih atas dukungan seluruh tim dan masyarakat Indonesia, kami tidak akan berhenti dan terus mengejar mimpi dengan prestasi,” ujar Andy.
Tiga Besar Thailand Talent Cup
Bertepatan dengan seri terakhir ARRC 2022, ajang Thailand Talent Cup (TTC) yang menjadi kawah candradimuka awal para pebalap binaan AHM di kancah internasional, juga menuntaskan seri balapnya.
Decksa Almer Alfarezel menutup seri dengan bertengger di posisi ketiga klasmen akhir, mengantongi total 154 poin, dan dua kemenangan dari 12 lomba.
Sedangkan rekan setimnya, Chessy Meilandri, mengakhiri musim balap TTC 2022 dengan 80 poin dan berada di posisi 9 klasemen akhir.
Perjuangan para pebalap muda binaan AHM ini akan menjadi bekal dan pijakan awal untuk menambah jam terbang atmosfer kejuaraan internasional, sehingga dapat mencetak prestasi yang lebih membanggakan di masa mendatang.