KABUPATEN BOGOR – Satu unit mobil angkot dengan nopol A 1909 JL tiba-tiba terbakar saat melakukan pengisian bensin di SPBU 34.163.20 Kampung Sukasirna, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor, Jumat (18/11). Kebakaran ini menyita perhatian warga yang hendak mengisi bensin.
Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebutkan, peristiwa kebakaran yang terjadi di SPBU 34.163.20 tersebut pada pukul 11.40. ’’Iya betul tadi siang, terjadi kebakaran di SPBU Tenjo,’’ ujarnya kepada Jabarekspres.com melalui sambungan telepon.
Dirinya menjelaskan, awal mulai terjadinya kebakaran dipicu percikan api saat pengisian BBM.
“Setelah petugas SPBU mau melakukan pengisian kepada angkot itu, baru saja memasukkan nozle ke lubang BBM kendaraan, tiba-tiba muncul percikan api dari dalam mobil dan membesar hingga membakar barang-barang yang ada di sekelilingnya,” tambahnya.
Kemudian, api menyebar hingga membakar satu unit rumah pompa pengisian BBM pertalite dan pertamax, atap bangunan kantor, satu sepeda motor dan satu unit angkot Suzuki Carry.
“Untuk jumlah material yang mengalami kerugian masih dalam perhitungan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” lanjutnya.
Api berhasil dipadamkan oleh dua unit Damkar Paru Panjang yang datang dan langsung melokalisir api yang sedang membakar bangunan dan berhasil dipadamkan dalam waktu 15 menit.
“Api sudah dipadamkan, sudah kami pasangan policeline dan akan kami tindak lanjuti,” terangnya.
Saksi mata, Ahmadi yang saat itu sedang mengisi bensin di SPBU tersebut mengungkapkan, di bagian bawah angkot tersebut terbakar saat sedang mengisi bensin berjenis pertalite.
“Saya lihat saat angkot isi bensin, terus mengeluarkan percikan api, sampai yang isi bensin juga pada lari, takut nyamber ke yang lain dan membesar,” katanya.
Dirinya menambahkan, saat kebakaran angkot pun dalam keadaan kosong tanpa penumpang. “Alhamdulillah tidak ada korban, saya melihat angkot juga gada penumpangnya, pihak spbu coba matikan api pakai APAR, tapi api makin besar akhirnya lapor ke petugas damkar parung panjang. Akhirnya api pun bisa dipadamkan sehingga tak terjadi kebakaran yang lebih besar lagi,’’ pungkasnya. (sfr/drx)