Asep juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk memastikan ketersediaan vaksin dan bersama direksi rumah sakit untuk menentukan kebutuhan tempat perawatan sebagai antisipasi lonjakan kasus covid-19 varian XBB.
“Kapasitas tracing dan testing segera ditingkatkan kolaborasi dinkes dan jajaran kewilayahan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Asep juga mengerahkan Dinas Pendidikan (Disdik) juga turut memantau protokol kesehatan (prokes) di sekolah-sekolah dan meminimalisasi kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membuat kerumunan.
“Kita juga harus memonitor proses pembelajaran tatap muka (PTM) dan meminimalisasi kegiatan ekstrakulikuler di sekolah,” ujarnya. (bbs)