Kereta penumpang yang nyaman, modern, lebih luas, dan ramah difabel ini sarat unsur keindonesiaan, dengan desain kepala kereta terinspirasi dari kepala komodo,
dan lapisan kursi penumpang menggunakan motif batik mega mendung khas Jawa Barat. Kapasitas penumpang dalam sekali perjalanan mencapai lebih dari 600 penumpang, yang terdiri dari kelas VIP, first class dan second class.
Proyek KCJB berhasil merampungkan sejumlah pencapaian sejak pembangunan
berskala penuh dimulai pada Juni 2018. Seluruh konstruksi layang, jembatan dan
terowongan telah selesai. Di sisi lain pemasangan rel di jalur utama dari arah Bandung menuju Jakarta masih berlangsung. Berbagai persiapan jelang operasional pun berjalan tanpa hambatan.
“Berkat dukungan semua pihak, para kontraktor, pemerintah pusat dan daerah,
investor, dan tentunya masyarakat Indonesia, KCJB sudah mencapai berbagai
milestone penting,’’ tandasnya. (zar/drx)