Jabarekspres.com – Lembaga Survei CIGMark menyebutkan tren elektabilitas Ridwan Kamil mengalami kenaikan cukup signifikan.
CIGMark mencatat, elektabilitas Ridwan Kamil pada Maret 2022 mencapai 47 persen. Sementara pada September 2022 64 persen. Terdapat kenaikan 17 persen.
CEO CIGMark Research and Consulting Panca Pratama mengatakan, kenaikan elektabilitas Ridwan Kamil dipengaruhi sejumlah faktor. Salah satunya, keberhasilan memimpin Jawa Barat.
“Keberhasilan kinerja sebagai gubernur di satu sisi menjadi faktor elektabilitasnya naik,” kata Panca Pratama, di Jakarta, Minggu (13/11).
Panca menjelaskan, dari aspek kinerja Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, kepemimpinan Kang Emil dinilai memuaskan.
Dia menyebutkan, secara umum pelaksanaan pemerintahan dinilai baik 77,1 persen, yang menilai sangat baik 10,9 persen responden.
“Jika ditotal yang puas/sangat 88,1 persen,” sebut Panca.
Selain itu, dia menerangkan, popularitas Kang Emil pun sudah menembus 99,2 persen dengan tingkat kesukaan 97,2 persen.
Di bawah Kang Emil, kata Panca, menyusul Prabowo 96,9 persen dengan kesukaan 75,7 persen, popularitas Anies Baswedan 86,6 dengan tingkat kesukaan 80,3 persen.
Sementara popularitas Sandiaga Uno 81,4 persen dengan kesukaan 80,4 persen, sedangkan kandidat lainnya pengenalannya masih di bawah 80 persen.
“Namun demikian jumlah swing voters masih cukup tinggi yaitu 32,6 persen. Jika dilihat dari data tren strong supporter, maka terlihat ada peningkatan dukungan terhadap Ridwan Kamil,” ujarnya.
Survei dilaksanakan pada 12-28 September 2022 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling (MSRS).
Jumlah responden 825 orang, diwawancarai secara langsung dengan menggunakan kuesioner dengan margin error plus minus 3,48 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.***