Jabarekspres.com – Refund our money sedang menjadi sorotan di twitter karena, para kpopers merasa di tipu akibat konser We All Are One yang tiba-tiba dibatalkan
Pembatalan ini diumumkan pihak penyelenggara satu minggu sebelum konser.
Penonton kemudian meminta pengembalian uang kepada promotor konser.
Namun, lambatnya respon promotor Kpopers akhirnya mencurigai sesuatu sesuatu.
Melansir dari berbagai sumber baru-baru ini, nama Park Jaihyun sedang diburu para Kpopers.
Park Jaihyun diduga mencuri uang tiket dari penonton We All Are One sebagai promotor konser tersebut.
Nama Park Jaihyun juga menjadi trending di Twitter dengan tagar “parkjaihyun_penipu”.
Obrolan topin Refund Our Money pun sedang trending di twitter. Karena banyak penonton yang merasa tertipu dan ingin uangnya kembali.
Identitas dan foto Park Jaihyun mulai beredar di Twitter, dan Kpopers menyerukan penangkapannya.
Menurut berbagai berita, semua harga tiket konser We All Are One berada di tangan promotor.
Sayangnya penyelenggara konser bukan orang Indonesia yang bisa menghandle keadaan di sini.
Hal ini akhirnya membuat Kpopers curiga bahwa promotor telah kabur dari uang konser yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Saat ini, dilaporkan bahwa nomor rekening Park Jaihyun telah dinonaktifkan untuk sementara.
Banyak netizen yang berkomentar soal penipuan yang dilakukan oleh promotor
‘semoga ketangkep ya kak orangnya’ @Re***
‘tolong tahan orang ini agar tidak kembali ke korea sebelum merefund uang2 kami’ @are***
‘Pengen bantu sih, cuma nyari orangnya susah mas, di Korea aja mukanya hampir sama semua’ @Edi***
‘Turut prihatin juga buat pemblajaran jg bhw gak smua yg brbau Kpop itu pasti jujur.dimana2 org jahat ada..’ @@top***
Selama ini para kpopers yang membeli tiket konsernya hanya bisa menunggu respon dari promotor.