JABAREKSPRES.COM – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengganti Valve drain alias pembuangan katup berukuran 12 inc di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cipaku. Pergantian itu, diklaim untuk memperlancar pendistribusian air kepada pelanggan.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, menjelaskan perggantian alat tersebut tidak akan memakan waktu lama, sehingga aliran air tidak mengalir ke pelanggan itu terjadi pada pukul 09:00 hingga 10:30 WIB.
“Gangguan air terjadi karena adanya pekerjaan penggantian valve drain 12 di IPA Cipaku,” ungkapnya kepada wartawan, Senin, (7/11)
Dirinya menegaskan, pergantian valve drain itu dilakukan agar memperlancar distribusi air, mengingat alat yang sudah rusak dan umur drain valve IPA Cipaku sudah berusia 38 tahun atau dibangun pada 1984.
“Jadi karena memang umur teknis saluran yang sudah lama, itu kan dibangun pada tahun 1984 valve drain itu kan sudah sedikit agak sulit untuk pembuangan dan untuk pengurasan, jadi kita ganti,” jelasnya.
Ardani Yusuf menyebut, selain itu penggantian valve drain tersebut dilakukan sebagai optimalisasi, agar kualitas air yang dihasilkan itu memenuhi standar Kementerian Kesehatan (Kemekes).
“Jadi pada dasaranya ini tuh untuk optimalisasi. (Pengerjaan) Dari jam 9, barusan informasi dari Asmen Pemeliharaan sudah selesai pelaksanaan, karena cuma 2 valve drain yang diganti, satu jam setengah kurang lebih,” sebutnya.
Diketahui, imbas pekerjaan penggantian valve drain 12 inc di IPA Cipaku itu berdampak ke sembilan wilayah di empat kelurahan yang terdampak mengalami gangguan air.
Diantaranya, di wilayah Lawanggintung, Batutulis, Jalan Pahlawan, Sukasari, Bondongan, Layungsari, BNR, Jalan Suryakencana hingga Jalan Empang.
Adapun, keempat kelurahan itu diantaranya Lawanggintung, Bondongan, Empang dan Gudang yang tersebar di Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Tengah. (yud/yan).