“Kita pengajuan dalam musrenbang kecamatan sudah sering mengajukan, dan pihak kecamatan pun ingin ada monumen patung Cimande,” katanya.
Sesepuh yang kerap disapa Ki Darma ini menyampaikan, bahwasannya monumen itu akan menjadi marwah sejarah adanya aliran pencak silat aliran cimande.
“Monumen itu kalo waktunya harus ada , pasti ada. Yang terpenting saat ini bukan hanya berbicara tentang monument, akan tetapi bagaimana kita harus melestarikan budaya tradisi peninggalan sesepuh atau orang tua dulu,” pungkasnya.