JabarEkspres.com, BANDUNG – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) melakukan ‘analog switch off’ (ASO) untuk migrasi TV analog ke digital. Hal ini sudah mulai berlaku per hari Rabu (2/11).
Menindaklanjuti kebijakan dari pusat, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bandung, mengaku bahwa sudah turut mensosialisasikan hal demikian dari beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Data dan Statistik Diskominfo Bandung, Rina Karlina menyebut, bahkan penyuluhan langsung ke masyarakat sudah sempat dilakukan. “Soal migrasi TV analog berpindah ke digital itu sudah jauh hari kita sosialisasi,” ungkapnya di Taman Pramuka, Rabu (2/11).
Sementara untuk ketersediaan data, Rina mengungkapkan, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Terlebih, Diskominfo Kota Bandung telah menyampaikan total jumlah penerima bantuan.
“Kami hanya memfasilitasi Kementrian Kominfo, yakni pemberian (bantuan, red) hibah set top box (STB). Kami menyampaikan data warga miskin yang berhak memperoleh STB,” jelasnya.
“Kemudian data itu divalidasi langsung oleh pemerintah pusat. Jadi kami hanya menyampaikan nama-nama. Yang jelas ribuan, calon penerima sudah diajukan dan sudah tervalidasi banyak,” imbuhnya.
Dirinya menuturkan, sejumlah persyaratan mesti dipenuhi apabila hendak mendapatkan bantuan hibah tersebut. Pertama, calon penerima merupakan warga terdaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kedua, para calon penerima bersedia menerima STB dan memanfaatkan hibah dari Kemenkominfo. “Jadi peran pemerintah kabupaten/kota lebih ke fasilitasi saja, hibahnya sendiri langsung dari pusat,” tuturnya.
“Yang kita sampaikan baru nama-nama calon. Kalau detail kami belum menerima fiks-nya yang berhak menerima. Jadi sistemnya, langsung didistribusikan. Tidak diambil, jadi pemerintah pusat langsung menginstalasi ke rumah yang bersangkutan,” pungkasnya. (zar)