JABAREKSPRES.COM – Istilah Halloween kini menyedot perhatian publik, paska tragedi yang terjadi di Kota Itaewon di Korea Selatan yang menewaskan ratusan orang saat merayakan Halloween. Sebernarnya seperti apa sejarah Hallowen, sampai banyak orang ingin merayakannya.
Selain mengupas mengenai sejarah pertama kali dirayakannya Hallowen, dalam artikel ini juga akan dijelaskan mengenai fakta sebenarnya tentang Pesta Halloween hingga banyak yang menyebutnya sebagai perayaan iblis.
Perayaan Halloween berasal dari Amerika Serikat, namun kini sudah menjadi tradisi banyak negara bahkan dirayakan dibanyak belahan dunia.
Orang banyak merayakannya biasanya akan mengenakan kostum halloween yang menyeramkan.
Halloween sendiri aslinya berasal dari tradisi bangsa Celtic, yaitu nenek moyang bangsa eropa. Saat itu, festival Halloween masih disebut sebagai festival ‘SAMHAIN’.
Samhain berasal dari bahasa Irlandia kuno yang berarti akhir musim panas. Bangsa Celtic percaya bahwa akhir Oktober merupakan hari dimana pembatas antara dunia manusia dan dunia orang mati terbuka.
Mereka meyakini pada tanggal 31 Oktober, orang yang sudah mati akan masuk ke dunia manusia untuk menyebarkan penyakit dan juga merusak tanaman yang akan manusia panen.
Untuk menghindari hal tersebut, para bangsa celtic menggunakan topeng menyeramkan, agar terlihat seperti Roh jahat, sehingga bisa berdamai dengan roh jahat dari dunia orang mati.
Salah satu simbol halloween adalah labu yang dibentuk dengan wajah menyeramkan yang biasa disebut dengan Jack O’ Lantern.
Jack adalah seorang petani yang cerdas namun malas. Jack berhasil menipu sang setan dengan salib sehingga setan berjanji untuk tidak memasukkan Jack ke neraka.
Ketika Jack meninggal, Jack tidak boleh masuk surga karena telah banyak berbuat dosa. Tapi ia juga tidak diizinkan masuk ke dalam neraka, karena setan tak menyukai Jack.
Jack kemudian membuat lentera dari lobak besar lalu mengisinya dengan bara api dari neraka. Labu itu ia gunakan sebagai penerang. Ia pun bisa melihat jalan pulang kembali ke dunia manusia, berkat lenteranya.
Budaya Jack O’ Lattern dalam perayaan halloween ini berasal dari Amerika Utara yang memang merupakan area penghasil labu.