Masalah Sampah di Pasar Gedebage, Walhi Jabar: Pemkot Harus Siapkan Biaya

JabarEkspres.com, BANDUNG – Masalah sampah di Pasar Induk Gedebage sempat jadi sorotan.

Beberapa minggu ke belakang, bencana banjir yang terjadi menimbulkan onggokan sampah muncul ke permukaan.

Hal itu imbas dari pengangkutan sampah di Pasar Gedebage yang masih jauh dari kata optimal.

Terlebih, musim hujan yang mulai terjadi pada bulan Oktober 2022, tambah memperburuk situasi tersebut.

Baca Juga: Banjir Kembali Rendam Gedebage

Ketua Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat (Jabar), Dedi Kurniawan mengusulkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk berbenah atasi masalah tersebut.

Dia menuturkan, apabila ruang penampungan sampah di lokasi tersebut belum optimal, setidaknya Pemkot Bandung mesti menyiapkan lahan pembuangan sampah lainnya.

Setidaknya, kata Dedi, lahan yang dipakai kelak tidak bercampur dengan sampah-sampah dari pembuangan daerah lain.

Apabila perlu, tersedianya penampungan sampah khusus bagi para pedagang Pasar Gedebage.

Baca Juga: Nirguna Kolam Retensi, Banjir, dan Cerita Pedagang Pisang di Pasar Gedebage Selepas Hujan Pergi

“Misalkan ada beberapa titik pengolahan sampah, contoh ketika datang barang, satu truk dua truk. Biasanya kalau ada buah yg busuk langsung dibuang,” ungkap Dedi saat dihubungi Jabar Ekspres, Senin, 24 Oktober 2022, sore.

“Nah, setelah dibuang itu harus ada petugas yg mengangkut ke tempat tersebut. Karena dibiarkan juga itu bisa jadi pupuk,” sambung Dedi.

Selain pemerintah, segala unsur harus duduk bersama. Dedi mengungkapkan, seluruh stakeholder mesti menanggapi serius persoalan menahun, soal sampah di Pasar Gedebage.

“Jangan melihat permasalahan ini sesederhana mungkin,” tegasnya.

“Pemerintah kota harus menyiapkan biaya dan saran prasarana yang mumpuni buat pasar. Kepala pasar dan PT-nya juga sama. Harus duduk bersama, jangan sampai masalah ini terjadi terus,” pungkasnya.*** (zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan