JabarEkspres.com, BANDUNG – Operasional pengangkutan sampah mengalami gangguan, imbasnya, terjadi keterlambatan hingga menyebabkan penumpukan di sejumlah lokasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengungkapkan, adanya keterlambatan tersebut gara-gara cuaca musim hujan yang terjadi.
“Musim hujan, memberikan dampak utama di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti. Ini kita rasakan sekali, yang mengakibatkan keterlambatan pengangkutan sampah,” ungkap Dudy, Selasa. 18 Oktober 2022.
Dia menambahkan, akibat dari cuaca tersebut, diketahui operasional truk pengangkut sampah terkendala. Padahal dalam kondisi normal, pengangkut sampah ke TPA Sarimukti dapat dilakukan oleh sejumlah truk.
Adapun untuk saat ini, mengharuskan truk pengangkut sampah antre terlebih dahulu. Menurutnya, antrean itu terjadi lantaran jalur menuju TPA Sarimukti seringkali licin.
“Jadi, mau tidak mau truk-truk ini harus mengantri. Dari biasanya sekali kirim itu beberapa truk,” tegas Dudy.
“Situasi hujan seperti ini hanya satu truk, karena harus mengantri. Tetapi beberapa hari ini, cuaca agak reda. Mudah-mudahan kembali normal,” tambahnya.
Lantas, Dudy menuturkan, masyarakat harus dapat memaklumi situasi saat tersebut. Warga pun diimbau dapat melakukan pemilahan sampah untuk mengurangi beban sampah ke TPA Sarimukti.
“Setidaknya dengan melakukan pemilahan, sampah ke tempat pembuangan sementara (TPS) jauh berkurang. Sehingga bisa mengurangi beban kita ke TPA,” tuturnya.
“(Sementara) untuk Kota Bandung satu hari bisa 1.500 ton, yang didominasi oleh sampah sisa makanan,” pungkasnya.*** (zar)