JabarEkspres.com, BOGOR – Infrastruktur yang kurang baik menuju SMPN 2 Citeureup membuat pelajar sering terjatuh di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Hal itu dikeluhkan oleh Kepala SMPN 2 Citeureup, Lilik Suhartini. Dirinya mengatakan, sudah ada dua orang siswanya terjatuh ketika melewati jalan yang kurang baik saat hendak menuju kesekolah.
“Jalannya rusak, siswa saya dua orang berangkat sekolah jatuh ke kebun bambu yang tak jauh dari lingkungan sekolahnya,” kata Lilik Suhartini kepada Jabar Ekspres, Kamis, 13 Oktober 2022.
kondisi kedua muridnya saat ini dalam keadaan luka-luka pada bagian tangan dan kaki dan dilakukan pengobatan dengan menggunakan perban.
“Sudah diobati, namun atas kejadian ini Dinas PUPR harus ambil sikap yang cepat diperbaiki, jangan sampai ada yang jatuh lagi, masa dari dulu cuma janji aja,” tegasnya.
Jika memang tidak ada perbaikan dari pihak pemerintah daerah, dirinya akan memperbaiki jalan tersebut secara swadaya agar tidak ada korban yang jatuh berikutnya.
“Kalau tidak mau diperbaiki ya kita perbaiki secara swadaya aja, kalo didiemin pasti ada yang jatuh lagi,” tambahnya.
Sementara itu, di tempat berbeda, Pengawas UPT Infrastruktur Jalan IX Cileungsi, Aep mengatakan, akan membuat laporan terkait banyaknya murid SMPN2 Citeureup yang terjatuh ketika melintasi jalan yang kurang baik.
“Memang kondisi jalanya kurang baik dan memerhatikan apalagi kalau hujan pasti licin. Kita buat laporan, lalu kita sampaikan laporan ini ke pimpinan, semoga cepat diperbaiki,” pungkasnya.*** (SFR)