“Termasuk teman-teman di wilayah itu masih ada. Nah, yang kami sederhanakan ini untuk lebih kepada meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. Kita buatkan salah satu kemudahan buat teman-teman, karena mereka kerjanya biasa pejabat struktural, seperti kasubid tapi sekarang harus mandiri, karena fungsional itu sama dengan guru, tenaga kesehatan,” jelasnya.
Aplikasi JF Pro memiliki 10 fitur, mulai dari profil, informasi butir-butir kegiatan, informasi uji kompetensi, panduan penyusunan Dupak, pengisian angka kredit, integrasi data, pengembangan karir, konseling, monev kerja dan learning management system (LSM).
“Nanti kami berikan terobosan kemudahan untuk mereka dari mulai profil JF Pro itu apa saja, dan ternyata kami ada 49 jabatan fungsional yang didapatkan dari pemerintah dan sebagian besar ada di analis kebijakan, analis SDM, analis penataan komputer,” tukasnya.*(YUD)