Jakarta, 10 Oktober – Pembangunan embung yang digencarkan pemerintah dinilai cukup membantu menaikkan produksi beras. Salah satunya diakui oleh petani di Banten setelah embung dibangun di wilayah mereka.
Anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar Jaya, Desa Mekarsari, Banten, Ubik, menjelaskan pembangunan embung di desanya amat bermanfaat bagi petani. Karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, terutama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Diakui Ubik, embung telah menggairahkan aktivitas pertanian di daerahnya.
“Karena kami bisa melakukan budidaya tanaman padi pada setiap musimnya tanpa kekurangan air,” kata Ubik belum lama ini.
Ia mengakui keberadaan embung membuat produksi padi di wilayahnya mengalami kenaikan. Karena pasokan air, bahkan saat musim kemarau, cukup.
“Dengan luas area (persawahan) yang terdiri sekitar 33 hektare, produktivitas padi mengalami peningkatan dari sebelumnya 5,6 ton sekarang menjadi 6,7 ton per hektare,” kata dia.
Ia berharap kesejahteraan petani di wilayahnya turut membaik.
“Harapannya bangunan embung ini mampu meningkatkan luas tanam, khususnya tanaman padi, yang pada akhirnya petani dapat terus meningkatkan produktivitas. Dan berujung pada peningkatan kesejahteraan petani yang mendapat bantuan embung ini,” katanya.
Keberadaan embung, lanjutnya, diharapkan dapat membawa manfaat bagi mereka dalam jangka panjang.
“Semoga ke depan kegiatan Ditjen PSP (Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian) dapat terus memberikan manfaat untuk kami dan petani lainnya di seluruh wilayah Provinsi Banten. Atau seluruh wilayah Indonesia,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal PSP Kementerian Pertanian, Ali Jamil, menyatakan keberadaan embung dapat membuat petani terbebas dari rasa waswas saat memasuki musim kemarau.
“Embung merupakan program strategis dalam konteks pengairan lahan pertanian. Embung akan menjaga irigasi dan pengairan pertanian, karena pertanian tak boleh terganggu oleh faktor apa pun,” kata Ali.
Menurut Ali, terdapat tiga hal penting dari keberadaan embung, yakni menaikkan produktivitas, mendongkrak indeks pertanaman (IP), dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami berharap embung bisa dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan pendapatan petani,” kata Ali.