JabarEkspres.com, BOGOR – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam program kampus mengajar memberikan mater tentang pendidikan hak asasi manusia (HAM) dan nilai-nilai anti korupsi di SMP Harapan Siswa di Jl. Duta Utama No. 13a, kelurahan Curugmekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin 10 Oktober 2022.
Kepala Bidang Kurikulum SMP Harapan Siswa Octavianti mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar para siswa mengetahui pembelajaran mengenai dasar-dasar dari hak asasi manusia (HAM) dan nilai-nilai anti korupsi.
“Seminar ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa,” kata Octavianti kepada Jabar Ekspres.
Kampus mengajar sendiri merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama satu semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi.
Melalui program ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah tersebut untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka.
Dalam kegiatan seminar ini tidak hanya menyampaikan materi saja, tetapi dilengkapi dengan sosio drama tentang hak asasi manusia, dan permainan latih fokus secara bersama-sama.
“Anak-anak sangat antusias mengikuti seminar ini, karena yang diajarkan bukan hanya materi, ada permainan juga yang membuatnya tidak bosan,” tambahnya.
Sementara itu, pemateri Hak Asasi Manusia (HAM) menjelaskan, materi ham yang disampaikan yakni bagaiaman cara mengantisipasi kekerasan dan lainnya.
“Dengan adanya kesejahteraan pada anak-anak, jadi anak-anak sekolah di sini nyaman, karena memang pihak Sekolah bisa menyelenggarakan HAM juga, termasuk juga anak-anak bisa menerapkannya,” kata Ruhiyat
Selain materi hak asasi manusia, mahasiswa juga turut andil dalam menyampaikan materi nilai-nilai anti korupsi, salah satunya yang dibawakan mahasiswa Universitas Pakuan Bogor Regi.
“Penanaman nilai-nilai antikorupsi, perlu diberikan terhadap para pelajar. Agar bisa membentuk karakter penerus bangsa menjadi jujur dan bertanggung jawab kedepannya,” ucap Regi.
Regi menambahkan, para pelajar pun sangat senang dalam adanya kegiatan pendidikan lewat seminar ini yang telah dilaksanakan untuk pertama kalinya di lingkungan Sekolah.
“Alhamdulillah siswa disini pada seneng, bisa mengetahui tentang HAM dan nilai antikorupsi, materinya juga dapat dipahami dengan mudah,” pungkasnya.*** (SFR)
