DEPOK – DPD Partai Golkar DPRD Kota Depok akan memberikan sanksi tegas terhadapWakil Ketua DPRD Kota Depok Tadjudin Tabri.
Wakil Rakyat itu dianggap telah melakukan tindakan diluar batas dengan memberikan hukuman kepada sopir dump truk.
Diketahui Sopir Dump truk itu, telah menabrak portal peringatan pipa gas di Jalan Raya Krukut, Depok.
Sehingga harus dihukum dengan melakukan Push Up dan Guling-guling dengan kaki diletakan di badan sopir.
Menanggapi masalah ini Ketua DPD Partai Golkar Farabi Arafiq mengatakan, Partai Golkar mengecam segala bentuk kekerasan
Tindakan Tajudin Tabri dengan memberikan hukuman kepada sopir dump truk disebabkan sopir tersebut sudah berlebihan.
Meski tujuannya baik, perbuatan yang dilakukan Tadjudin sudah kelewat batas. Sehingga, harus diberikan saksi sesuai dengan kadar kesalahannya.
Farabi mengatakan, sebagai waki Rakyat sudah seharusnya melaksanakan fungsi kontrol sosial. Akan tetapi harus dengan cara prosedural
Atas tindakannya itu, DPD Partai Golkar Kota Depok akan memeriksa dan memproses Tajudin secara kepartaian sesuai AD/ART,’’ ujar Farabi kepada wartawan, Minggu, (23/9).
DPD Partai Golkar tidak membenarkan segala bentuk tindakan negatif yang dilakukan kader Golkar Kota Depok.
DPD Partai Golkar akan mengambil pelajaran dari kejadian tindakan semena-mena Tajudin saat merespons keteledoran sopir truk yang merusak portal.
‘’Anggota DPRD bukanlah penegak hukum. Kami menghimbau jika kita mendapati warga yang melanggar hukum, sebaiknya segera dibawa ke kantor polisi,’’kata Farabi.
Sebelumnnya, aksi Tadjudin dengan memberikan hukuman kepada sopir truk memancing reaksi dari warga net dan viral di media sosial.
Dia mengaku, aksinya itu dilatar belakangi oleh banyak keluhan dari para pengendara dan pedagang atas kondisi jalan rusak.
Pihak Pemda Depok belum melakukan perbaikan karena jalan banyak berlubang.
‘’Jalan ini seharusnya bisa dijaga dan dipantau dengan baik oleh pemerintah setempat, karena pembangunan jalan ini berasal dari dana rakyat,’’ ujar dia.
Tajudin Tabri mengakui bahwa sosok yang berada pada video yang viral merupakan dirinya.
Dia mengakui perbuatannya dan telah meminta maaf kepada sopir maupun koordinator sopir truk tersebut jika tindakannya dianggap berlebihan.