BOGOR – Angka kecelakaan di Kabupaten Bogor dikabarkan mengalami kenaikan. Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Operasional (KBO) Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Lasswarjana saat melakukan sosialisasi keselamatan berkendara di Simpang Sentul, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu, 21 September 2022.
Iptu Ketut menyampaikan, dalam satu bulan terakhir ini, angka kecelakaan di Kabupaten Bogor mengalami kenaikan dengan jumlah kurang lebih 100 korban.
“Angka itu sesuai dengan yang disampaikan oleh Jasa Raharja terkait jumlah 100 orang yang mendapat santunan,” kata Iptu Ketut kepada Jabar Ekpres.
Diketahui, titik-titik lokasi rawan kecelakaan di wilayah Kabupaten Bogor adalah di Cileungsi, Cibinong, Parung Panjang dan juga kawasan Puncak Cisarua.
Menurut Iptu Ketut, ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan terjadi, diantaranya, faktor manusia itu sendiri, kemudian jalan, sarana prasarana jalan, dan faktor cuaca.
“Naiknya angka kecelakaan diawali kesalahan ataupun pelangaran lalulintas, banyak juga kan yang buru-buru tapi lampu merah mereka terobos. Harapanya dengan sosialisasi ini angka kecelakaan akan menurun, ” tambahnya.
Satlantas Polres Bogor juga ikut serta dalam mensosialisasikan keselamatan berkendara dengan menyasar kendaraan roda dua dan roda empat, terkhusus kendaran bus dan truk.
“Selain itu juga kami menyasar sekolah-sekolah untuk mensosialisakan etika berlalulintas,” imbuhnya.
Banyaknya kecelakaan diwilayah Kabupaten Bogor sering terjadi di jalur menurun dan menanjak. Polres Bogor akan mengantisipasi kecelakaan dengan memasang rambu-rambu dan banner agar mengingatkan pengendara.
“Dengan adanya rambu ataupun banner tentu nya pengendara bisa baca lalu menurunkan kecepatan pencegahan ini yang kami lakukan,”pungkasnya. (SFR)