BANDUNG – Dihadiri Gubenur Jabar Ridwan Kamil dan Istri, Ribuan penari merak unjuk kebolehan dengan melakukan tarian merak secara masal.
Lengkap dengan kostum penari merak, kesenian khas tatar priangan itu diperagakan dengan lemah gemulai oleh ribuan penari yang berasal dari komunitas sanggar tari.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tarian merak adalah tarian khas Jawa Barat. Sama seperti Jaipongan. Maka dari itu perlu dilestarikan.
‘’Tarian yang berasal dari Bandung sudah mendapatkan predikat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia., Kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Senin, (19/9).
Pada kesempatan tersebut, Istri Gubenur Atalia Praratya ikut memperagakan tarian merak lengkap dengan busana tari dengan nuansa hijau dan putih.
Menurutnya, kegiatan tarian merak ini semata-mata untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat dan dunia mengenai kesenian tradisonal asal Bandung itu.
Kegiatan Tari Merak Sadunya (Sedunia) ini, bisa menjadi langkah awal yang positif dalam melestarikan salah satu budaya di Jawa Barat.
“Hari ini kita ada kegiatan luar biasa yaitu gerakan Merak Sadunya (Sedunia) untuk melestarikan satu budaya Jawa Barat.,’’ ujar Kang emil—sapaan akrab Ridwan Kamil.
Pagelaran tarian merak merupakan wujud syukuri atas penganugerahan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
‘’Ini juga dirangkaikan dengan Hari Perdamaian Dunia,” ungkap kang Emil.
Ridwan Kamil usai menghadiri acara Merak Sadunya, Gotong Royong Perempuan Merawat Nusantara, di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (18/9).
Dengan kegiatan ini, merupakan momentum untuk saling menguatkan dan mencintai kesenian tradisonla Jawa Barat.
Kang emil bertekad, kesenian tradisional yang ada di berbagai daerah di Jawa Barat akan terus dieksplorasi agar lebih dikenal oleh masyarakat luas dan dunia.
Dia menilai, dengan adanya kebudayaan tradisonal di setia daerah dapat dijadikan ikon pariwisata. Dengan begitu, perekonomian masyarakat juga akan maju.
“Saya sangat bahagia kenapa? Karena Jawa Barat secara umum prestasinya sangat baik, di bidang ekonomi juga punya banyak.,’’ucapnya.
Ridwan Kamil menginginkan agar kebudayaan tradisional banyak dikenalkan melalui berbagai platfor digital. Dengan begitu, akan menambah daya tarik wisatawan.