Selain itu, tambah Irwan, kepolisian juga masih mendalami penyebab korban meninggal, apakah dimutilasi atau ada penyebab lainnya. Dari lokasi kejadian hanya ditemukan tulang belulang, baik tulang belulang manusia maupun rangka kendaraan.
Dijelaskannya, mayat sudah terbakar 100 persen. Tulang belulang yang disusun sedemikian rupa dari ilmu forensik itu tidak lagi ditemukan kepala dan tidak lagi ditemukan tangan kanan dan kiri, serta kaki mulai dari lutut ke bawah yang kaki kanan.
“Ini juga kami sampaikan bahwa handicapnya dalam kasus kejahatan yang tidak mudah diungkapkan, namun tim gabungan Polrestabes, Polda, dan Bareskrim terus melakukan upaya penyelidikan. Saya optimistis, kasus ini bisa terungkap,” imbuhnya.
“Nanti apakah dipotong nanti akan ditentukan oleh tim Labfor. Misalnya di situ kan ada pisau, apakah di tulang itu ada goresan itu nanti akan ketahuan setelah kita dapat hasil tertulis dari labfor,” tandasnya. (rt)