Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB, Rismanto menyebut secara kelembagaan, pihaknya menolak kenaikan harga BBM.
“Aspirasi dari kawan-kawan buruh kami terima, dan sikap secara kelembagaan juga menolak, dibuktikan dengan surat yang kami susun untuk dikirimkan pada Presiden dan DPR RI,” ungkap Rismanto.
Mengenai penyesuaian upah, DPRD KBB akan mengupayakan mencari terobosan relugasi mengenai kebijakan kenaikan UMK.
“Dampak dari kenaikan ini, para buruh kesulitan memberi bahan-bahan pokok. Maka sosialisasi bukan subsidi upah, melainkan kenaikan UMK. Kami (DPRD KBB) akan mencari aturan agar bisa diterapkan,” kata Rismanto.
Pada audiensi tersebut, Rismanto mengatakan surat rekomendasi yang disusun oleh DPRD KBB akan dikirimkan dalam waktu dekat.
“Kemungkinan akan dikirimkan pada pekan ini,” pungkasnya.
Aksi unjuk rasa tersebut berjalan secara kondusif sebanyak 250 personil TNI dan Polri dikerahkan.
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan menyebutkan, kepolisian menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh buruh yang senantiasa menjaga ketertiban selama aksi tersebut berlangsung.
“Saya ucapkan terima kasih aksi ini telah berjalan tertib dan ini merupakan salah satu ihtiar para buruh untuk menyampaikan aspirasinya,”ujarnya.*** (Mg1)