JABAREKSPRES.COM – Gelombang unjukrasa menolak kenaikan BBM terus berlangsung, hari ini giliran Loyalis Habib Rizieq dan Presidium Alumni (PA) 212 yang akan menggelar demo besar di Istana.
Ribuan demonstran diperkirakan akan ‘menyerbu’ Istana Negara, karenanya Polri telah menyiagakan ribuan personil untuk mengamankan aksi unjukrasa tersebut.
Polisi disebut akan mengerahkan 6.142 pasukan demi mengawal dan menjaga aksi demo loyalis Habib Rizieq dan PA 212 ini.
Para loyalis Habib Rizieq, PA 212 dan ormas lainnya akan menggelar demo tolak kenaikan BBM di tiga titik di Jakarta hari ini antara lain Patung Kuda, Gedung DPR-MPR dan Balaikota DKI Jakarta.
“Kemudian untuk perkuatan pasukan yang diturunkan 6.142 personel,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Minggu (11/9).
Kombes Zulpan mengatakan, personel tersebut disebar di tiga titik yaitu Patung Kuda, Gedung DPR-MPR dan Balaikota DKI Jakarta.
“Jadi untuk besok kegiatan unjuk rasa, demo itu ada di tiga titik. Iya di tiga titik jadi dibagi, konsentrasi utamanya itu di patung kuda dan di MPR-DPR,” kata Zulpan lagi.
“Kemudian gini dalam demo kali ini saya imbau kepada masyarakat dimungkinkan adanya pengalihan arus lalin imbas demo ini. Pengalihan arus lalin itu di tiga titik itu,” sambungnya.
Nantinya, polisi akan menutup sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi aksi tersebut.
“Mulai pukul 11.00 WIB Jl Merdeka Barat dan Harmoni akan ditutup,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Usman Latif melalui pesan singkat, Minggu (11/9).
Latif mengatakan akan ada pengalihan arus lalu lintas selama aksi tersebut. Namun, dia belum menjelaskan terkait pengalihan arus lalu lintas tersebut.
Diketahui PA 212 bersama sejumlah ormas lainnya berencana menggelar demo di Istana Negara terkait kenaikan harga BBM.
Wakil PA 212 Novel Bamukmin menyebut massa yang akan hadir demo tolak BBM di depan Istana Negara ini berjumlah ribuan. Dia belum bisa memastikan siapa yang akan hadir Senin siang.
“Sampai saat ini estimasi masa belum bisa dipastikan namun masa seperti biasanya selain Jabodetabek juga dari Jabar dan Banten juga dari beberapa daerah,” ucap Novel, Minggu (11/9).