BLT BBM Kota Bandung akan disebar untuk 69.390 Keluarga, Begini Mekanisme pencairannya

JABAREKSPRES.COM – Bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM yang ditetapkan Pemerintah, sudah mulai disalurkan. Di Kota Bandung sendiri, untuk BLT BBM, ada 69.390 keluarga yang tercatat sebagai penerima bantuan tersebut.

Data dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung mencatat jumlah tersebut berdasarkan data yang mengacu pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan masih berpotensi bertambah.

“Jadi dinsos sekarang sedang melakukan koordinasi dengan pihak-pihak, dinsos provinsi lalu PT Pos dan bank penyalur untuk menghitung data valid penerima BLT BBM. Data masih fluktuatif dan data sementara penerima ada 69.390, namun masih dinamis belum valid,” kata Kepala Dinsos Kota Bandung Soni Bakhtiar dikonfirmasi, Rabu (7/9).

Menurut Soni, jumlah data tersebut masih kemungkinan bertambah. Di tengah proses validasi datam katanya Ia tengah mempersiapkan mekanisme penyaluran bantuan berkoordinasi dengan unsur kewilayahan.

Selain itu, pengawasan juga dilakukan selama proses penyaluran yang melibatkan petugas dinsos, komunitas dan lainnya.

Penerapan protokol kesehatan pun turut diperhatikan dalam penyaluran bantuan tersebut. Adapun tiap penerima bakal mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000 yang dibagi ke dalam dua tahap pembayaran.

Soni menambahkan, Mekanisme pencairan bantuan tersebut akan diberikan secara langsung melalui PT Pos Indonesia, tidak akan menggunakan sistem transfer. Namun penerima bantuan bakal diundang untuk selanjutnya mendapatkan QR untuk dibarter saat penyaluran.

“Kami tunggu data valid, penyiapan penyaluran disiapkan sekarang. Data droping dari Kemensos menggunakan data DTKS,” ucapnya.

Kata Soni, penerima bantuan akan menerima BLT BBM untuk periode bulan September hingga Desember. Pembayaran juga akan dilakukan secara bertahap.

“Kami BLT BBM September, Oktober, November, Desember tiap bulan Rp 150.000. Untuk September, Oktober dibayarkan sekaligus, nanti November dan Desember dibayarkan lagi,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) terkait kenaikan harga BBM kepada 20,65 juta orang melalui PT Pos (Persero) sejak awal September. Menteri Sosial Tri Rismaharini menuturkan penyaluran bansos dengan total dana Rp 12,4 triliun itu dilakukan dalam dua tahap. (jpnn)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan