Jabarekspres.com – Media sosial saat ini gempar dengan isu seorang sutradara terganteng Andi Bachtiar yang lakukan kekerasan terhadap kru perempuan ketika proses syuting.
Hal tersebut semula di beritahukan oleh Casting Director Juandini Liesmita yang membongkar perilaku sang sutradara. Kekerasan yang ia lakukan pun cukup parah, mulai dari memaki, menampar, hingga memukul dan mendorong.
Kronologi awal bermula ketika perkara kostum. Tak puas dengan kostum yang dipakai figuran, sutradara terganteng tersebut menanyai kru dari divisi Telco dengan nada tinggi.
“Ya dijawab itu baju sudah dipilihin sama wardrobe. Dia masih enggak terima, nanya lagi kenapa bajunya begini gue enggak suka sambil marah2, ya telco gue bilang: Enggak tahu itu dari wardrobe-nya. Langsunglah ditampar lalu didorong!” Juandini Liesmita membeberkan melalui Instagram Stories miliknya.
Tak hanya itu saja, sutradara ini menampar, mendorong dan memaki-maki korban melalui handy talky.
“Setelah nampar dan dorong, dia marah-marah di HT dan mikrofon, jadi hampir ratusan orang itu dengar dan dia ngomong seperti ini: Anj***, bang***, Baj****,” cuit Juandini Liesmita pada unggahan lain.
“Ganteng kalilah cong****! Dia selalu bilang tim gue selalu minta dan nuntut ke astrada dia. Lah, kita minta kewajiban kerja kita dari mulai mau nyocokin breakdown talent buat dealing ke talent,” ia menyesalkan.
Selang ramainya kasus tersebut di dunia maya, pihak rumah produksi Paragon Pictures pun membuat pernyataan resmi.
“Sehubungan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu, kami mengecam tindakan tersebut dan mengambil langkah tegas untuk memutuskan hubungan kerja dengan individu yang bersangkutan,” begitu isi pernyataannya.
“Kami berpihak kepada korban. Kami telah berbicara kepada korban dan siap mendampingi kebutuhan beliau,” tambah pernyataan tersebut.
Bahkan, sutradara terganteng Andi Bachtiar Yusuf telah dikeluarkan dari Indonesian Film Directors Club (IFDC) melalui pernyataan mereka melalui Instagram.
“Setelah melakukan penilaian menyeluruh atas kasus kekerasan yang beredar melalui akun Instagram @juandini, kami menyatakan telah mengeluarkan saudara Andi Bachtiar Yusuf dari keanggotaan IFDC serta memberikan saran agar yang bersangkutan melakukan asesmen psikologi diri dan konseling di lembaga seperti Yayasan Pulih,” tulis pernyataan IFDC