JabarEkspres.com, RANCAEKEK – Telah terjadi pembunuhan usai acara festival HUT RI ke-77 di wilayah Kampung Rancapanjang, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung pada Rabu, 17 Agustus 2022 kemarin.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Rancaekek, Kompol Nanang Heru Sucahyo membenarkan adanya kejadian nahas tersebut.
Dia menerangkan, kronologis bermula ketika delapan orang berinisial AJ, AG, IR, F, A, E serta D pada sekiranya pukul 15.00 WIB hendak menuju Desa Sukamulya dari Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
“Untuk menonton Reak Kuda Lumping, ketika sedang nonton sekira (pukul) 17.00 WIB, delapan orang tersebut memutuskan untuk pulang,” kata Nanang pada Jabar Ekspres melalui seluler, Kamis, 18 Agustus 2022.
Dia melanjutkan, saat dalam perjalanan pulang usai menonton seni Reak Kuda Lumping, delapan orang tersebut dihampiri oleh seorang pria tak dikenal.
“Bertanya ‘saha nu raribut?’ (siapa yang ribut) terhadap delapan orang tersebut dan dijawab ‘teu apal,’ (tidak tahu),” ujar Kapolsek.
Seakan tidak mendapat jawaban, Nanang menuturkan, satu pria yang tak dikenal tersebut kemudian pergi meninggalkan AJ, AG, IR, F, A, E serta D. Pun tidak jelas apa sebenarnya motif si pelaku menanyakan hal demikian.
Akan tetapi, tak berselang lama, delapan orang tersebut dihampiri lagi oleh pria lain yang tak belum diketahui identitasnya berjumlah dua orang.
“Ada dua orang datang sambil bertanya kembali ‘saha nu raribut?’ (siapa yang ribut), sambil mukulin saudara IR dan (membuat) IR tersungkur ke selokan,” ucapnya.
Melihat temannya dapat tindak kekerasan, Kapolsek menerangkan, AJ mencoba membantu IR yang tengah dipukuli dengan mengeluarkan senjata berupa pistol berukuran kecil.
“Piso kecil berhasil direbut oleh pelaku lalu pelaku menusukkan pisau ke perut saudara AJ,” terangnya.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, diketahui bahwa AJ telah meninggal dunia akibat luka tusuk oleh pelaku yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya.
Kendati demikian, pihaknya tengah melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku tersebut guna dikenakan pertanggungajawaban atas apa yang ia lakukan.
“Pelaku (berjumlah) dua orang, (sampai sekarang) masih dalam pengejaran (jajaran Polsek Rancaekek),” pungkasnya.*** (Bas)