Ruko Terbakar, Karyawan Loncat ke Ruko Sebelah untuk Selamatkan Diri

JabarEkspres.com – Sebuah ruko terbakar di Jalan Margonda Raya, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Seorang karyawan bahkan harus meloncat ke ruko sebelah guna menyelamatkan diri dari tempat usaha majikannya yang hangus terbakar.

Pemilik ruko, Siti Aisyah (39) mengaku bahwa saat peristiwa kebakaran terjadi dirinya tidak sedang berada di lokasi kejadian.

“Jadi, jam tujuh itu saya pergi keluar ruko, sekitar jam delapan kurang, tetangga menelepon bahwa ruko saya terbakar dan api sudah besar,” ucapnya dikutip dari JPNN.com, Minggu 14 Agustus 2022.

Dia menjelaskan, saat kejadian ada satu karyawannya yang terjebak di lantai tiga ruko tersebut.

“Staf saya adanya di lantai tiga, dia baru selesai mandi pukul 07.30 WIB, dia kaget saat selesai dan keluar dari kamar mandi asap sudah tebal,” jelasnya.

Karyawan tersebut berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke ruko yang berada di sebelahnya.

“Karena panik, akhirnya dia melompat ke ruko sebelah, karena kondisi saat itu apinya cukup cepat merambat,” tuturnya.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Pihak Damkar Depok sudah datang untuk memadamkan api dan hingga saat ini masih dilakukan proses pendinginan di lokasi kejadian.

Semenatara Komandan Regu (Danru) C Mako Kembang Bayu Agus Priyanto membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Menurutnya, kebakaran terjadi saat serah terima tugas piket antar regu.

“Iya pak, tadi pas kita serah terima, ada kejadian kebakaran. Jadi regu sebelumnya yang turun ke lapangan. Dan laporannya juga sudah serah terima dengan regu kami,” ulasnya saat dihubungi Radar Tasik pada petang.

Menurutnya, dalam insiden ini seorang karyawan yang melompat ke ruko sebelahnya itu selamat. Sedangkan penyebab kebakaran masih diselidiki.

“Masih diselidiki. Total kerugian juga masih dilakukan pendataan. Hanya saja, saat anggota kami ke lokasi berhasil mengamankan uang gepokan. Itu ada di lantai dua. Uang tersebut kira-kira lebih dari 150 jutaan uang itu,” ungkap dia.

Pihaknya juga membenarkan bahwa saat kejadian, kondisi ruko sudah dikepung api. “Terutama lantai satu dan dua, ya. Itu sudah merah banget dan asap tebal. Proses pendinginan pun berlangsung lama juga,” pungkasnya di akhir wawancara melalui sambungan telepon.*** (radartasik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan