Rizky Dwinanto
Pernah ada peristiwa di India. Istri tentara Angkatan Laut berselingkuh dengan pengusaha. Lalu suaminya menembak mati pengusaha tersebut. Sejak awal suaminya mengaku menembak mati PIL-nya. Sang suami juga berusaha melindungi kesalahan istrinya meski di persidangan akhirnya terungkap kesalahan sang istri. Benar-benar suami sejati. Di akhir persidangan tingkat pertama, sang suami dibebaskan oleh juri. Meski di pengadilan tingkat berikutnya divonis bersalah dan dihukum penjara. Kelak dia dibebaskan lebih awal karena bekelakuan baik. Ini kisah nyata dan sudah difilmkan. Judulnya Rustom.
Pryadi Satriana
Dg hasil autopsi ulang & pengakuan E sudah cukup utk menjerat Pak Sambo dg pasal 340. Tinggal terserah para tersangka lain, tetap “ikut” dg ancaman pasal 340 atau “menyusul E”. Pilihan yg harus dipikirkan masak2, krn saat ini Polri “betul2 sedang bersih2” shg tidak menutup ancaman hukuman mati ke para pelaku. Ada tekanan yg sangat kuat untuk menerapkan ‘justice for all’. Yang saya tunggu justru langkah Bu Putri, cerita beliau di pengadilan. Dewasa di Bali – walaupun sekarang Kristen – dg paparan yg ajeg selama bertahun-tahun & pemahaman yg kuat tentang ‘karma’, Bu Putri harus memilih salah satu: “menjaga keluarga” atau “menjalankan dharma”. Melihat ‘aura’ yg terpancar dari wajah beliau, rasanya kok akan memilih yg kedua & menutup masa lalu bersama Pak Sambo, sambil ‘rengeng-rengeng’ lirik lagu “Goodbye My Love” … Shalom, Bu Putri. Remember this: “The Truth shall make you free … “. Salam buat semuanya. Rahayu.
Alam Halim
Sungguh sangat susah diterima akal sehat tentang terjadinya pelecehan terhadap Ny Boss oleh ajudannya. Itu ajudan apa sudah tidak waras, dan ruarrrr biasa kurang ajarnya sampai berani melakukan hal itu. Pelecehan seksual itu biasanya dilakukan oleh orang yang statusnya lebih tinggi atau lebih kuat terhadap korbannya yang statusnya lebih rendah atau lebih lemah. Seperti orang dewasa terhadap anak kecil, guru terhadap murid, atasan terhadap bawahan, tokoh agama terhadap umatnya. Bukan sebaliknya! Ini benar-benar ganjil.
