Bharada E juga menyatakan tidak ada tembak-menembak dalam kasus itu, seperti yang disampaikan polisi sebelumnya melalui konfrensi pers.
“Semua terungkap ketika Bharada E mengakui,” tutur Habib Bahar.
Habib Bahar turut menegaskan akan tetap menyuarakan fakta yang menurutnya benar tentang pembunuhan enam laskar FPI.
“Makanya saya bilang kebohongan, kepalsuan, kemunafikan. Dan saya tetap pada prinsip saya, saya akan selalu menyampaikan kebenaran,” beber Habib Bahar.
“Saya tidak bersalah karena apa yang saya sampaikan adalah benar adanya, 6 laskar dibantai, disiksa dengan biadab,” pungkasnya. (Fin-red)
“Habib Bahar Bin Smith Bahas Brigadir J dan Ferdy Sambo di Persidangan”
Benar Bib, banyak kesamaan kasus Brigadir J dan #6SyuhadaFPI , sama² dibantai oleh Polisi, CCTV rusak,kterangan polisi yg berubah-ubah penuh kebohongan! Dan saya yakin di Tragedi KM50 tdk ada tembak mnembak pic.twitter.com/aDz3fKu1Aj
— Korban Ceklist Satu (@An_Kiim) August 9, 2022