Indonesia Hadapi Inflasi, Dede Yusuf Sebut Ratusan Juta Warga Bisa Terdampak Kemiskinan

JabarEkspres.com, Kab. Bandung – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi, sebut Indonesia hadapi inflasi.

Oleh karenannya, Dede menilai bahwa menjalin hubungan koalisi antar partai politik (parpol) cukup penting.

Sebab hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor keberlangsungan dan perkembangan tanah air, termasuk kesejahteraan masyarakat.

Pasalnya, jika hubungan koalisi tidak harmonis dan bertentangan satu sama lain, hal tersebut mempunyai potensi perpecahan dan berdampak cukup besar.

“Dalam proses perjalanan, apa yang terjadi pada peristiwa nasional ini akan menentukan juga peta koalisi,” kata Dede Yusuf saat ditemui beberapa waktu lalu.

Dia menyampaikan, saat ini Indonesia tengah mengalami tantangan besar terutama dari segi perekonomian.

“Inflasi sedang terjadi saat ini dan dalam kurung waktu satu tahun ke depan, akan terjadi lebih dari 100 juta warga miskin,” ujarnya.

Oleh sebab itu, menurut Dede, setiap parpol perlu memperhatikan dan mengedepankan kebutuhan masyarakat dengan cara saling menopang sebagai koalisi.

“Ketika berbicara soal koalisi, itu seperti hubungan berumah tangga. Kita sebutnya kemistri, kedekatan emosional dan visi misi parpolnya jelas,” ucapnya.

Mengingat saat ini perekonomian Indonesia mulai bergerak dan tumbuh secara bertahap akibat pandemi Covid-19, Dede menegaskan, penetapan koalisi harus jadi perhatian.

“Maka pada saat itu (dampak inflasi) terjadi, yang saat ini kita sebut sebagai koalisi-koalisi itu pasti akan berpikir dua sampai tiga kali,” imbuhnya.

Dede mengaku, sampai saat ini Partai Demokrat menjalin hubungan baik dan selalu berkomunikasi dengan parpol lainnya.

“Karena kita ingin membangun, bukan merusak tatanan yang ada,” paparnya.

Dede menyampaikan, meskipun di Pemerintahan Pusat Partai Demokrat tergabung dalam oposisi, namun saat terjun ke masyarakat bersama parpol lain akan menjadi koalisi.

“Harus bersilaturahmi dengan semua partai, termasuk yang ada di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai partai mana yang dianggap memiliki kedekatan dengan Demokrat, Dede mengaku, PKS dan NasDem sampai saat ini hubungannya terjalin mesra.

“Saat ini bersama-sama kita jalani kemistri yang seiring dan sejalan antara PKS, NasDem dan Demokrat,” pungkasnya. (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan