5 Destinasi Wisata Masa Depan Planet Mars yang Wajib Kalian Kunjungi

Jabarekspres.com – Di masa depan Planet Mars mungkin akan menjadi tempat wisata yang luar biasa untuk di jelajahi. Dari banyaknya planet-panet yang ada, ada 5 destinasi wisata  di planet mars yang wajib kalian kunjungi di masa depan.

Planet Mars memiliki datran datar yang dimana hal ini adalah alasan keamanan dan kepraktisan untuk misi pendaratan. Dikutip dari Space. Berikut 5 lokasi planet Mars.

1. Olympus mons

Olympus mon adalah Gunung berapi yang terbentuk oleh ruang magma yang kehilangan Lavanya dan runtuh, memiliki tinggi 25 kilometer atau setara dengan 3 kali Gunung Everest. Gunung ini bisa menjadi destinasi masa depan pertama Teman rase di Mars karena adanya struktur permukaan, serta mempunyai kemiringan rata-rata hanya 5 persen.

2. Gunung berapi Tharsis

Tharsis Montes adalah sebutan untuk 3 gunung yang berjajar dari utara mars hingga selatan. Pegunungan yang panjangnya sekitar 4.000 km ini adalah pegunungan terbesar di Planet Mars. Jajaran gunung ini membentuk garis lurus dengan jarak antar gunung yang hampir sama. Ketiga gunung itu adalah Ascraeus Mons, Pavonis Mons, dan Arsia Mons.

3. Medusa Fossae

Lokasi ini salah satu paling aneh di Planet Mars, karena menyimpan banyak spekulasi dari orang-orang bahwa lokasi ini menyimpan bukti kecelakaan UFO. Medusa Fossae adalah endapan abu vulkanik yang besar, sekitar seperlima dari ukuran Amerika Serikat. Seiring waktu, angin-angin memahat bebatuan menjadi beberapa bentuk yang indah. Tempat ini, di masa depan mungkin dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Mars.

4. Valles Marineris

Valles Marines adalah sebuah ngarai terbesar di planet mars dengan panjang 3000km, atau sekitar 4 kali lebih panjang dari Green Canyon yang memiliki panjang sekitar 800km. Ilmuwan berpendapat ketika wilayah Tharsis terbentuk, hal itu berkonstribusi pada valles marisses.

5. Garis Lereng BErulang di Kawah Hale Mars

Destinasi ini cocok untuk wisata masa depan lainnya di Mars. Mars memiliki fitur aneh yang disebut garis lereng berulang, yang cenderung terbentuk di sisi kawah curam selama cuaca hangat. Gambar yang ditampilkan dari Kawah Hale menunjukkan titik-titik di mana spektroskopi mengambil tanda-tanda hidrasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan