Rayakan Tahun Baru Islam, Ini Amalan Sunah yang Disarankan Dilakukan di Bulan Muharram

JABAREKSPRES.COM – Pergantian tahun baru Islam yang jatuh pada 1 Muharram, banyak dirayakan umat muslim dengan berbagai kegiatan. Salah satunya dengan pawai obor keliling kampung di malam menjelang 1 Muharam. Sebenarnya banyak amalan sunah yang dianjurkan dilakukan saat berada di bulan Muharam ini.

1 muharam merupakan awal penanggalan Islam oleh Khalifah Umar bin Khathab, seorang khalifah Islam di jaman setelah Nabi Muhammad wafat. Yang hingga kini masih berlaku bahkan menjadi acuan bagi umat muslim sedunia.

Memasuki Muharram yang merupakan salah satu bulan haram atau bulan suci, dianjuran melakukan beberapa amalan sunah yang memiliki banyak keutamaan.

Dilansir dari msn.com, Menurut Syekh Abdul Hamid dalam kitab Kanzun Naja was Surur Fi Adiyyati Tasyrahus Shudur, terdapat 12 amalan di bulan Muharram.

Amalan-amalan bulan Muharram tersebut disunnahkan oleh Rasulullah sehingga mendatangkan berbagai keutamaan.

Berikut amalan sunah bulan Muharram yang dapat dilakukan oleh umat muslim untuk menyambut Tahun Baru Islam.

1. Berpuasa

2. Menunaikan salat, baik wajib maupun sunnah

3. Silaturahmi

4. Ziarah

5. Menjenguk orang sakit

6. Memakai celak mata

7. Menyantuni anak yatim

8. Sedekah

9. Mandi

10. Menambah nafkah keluarga

11. Memotong kuku

12. Membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali

Dalam daftar anjuran amalan tersebut, terdapat satu ibadah yang memiliki keutamaan yakni berpuasa.

Puasa di bulan Muharram merupakan amalan yang utama. Seuai hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah.

“Abu Hurairah berkata: Seseorang datang menemui Rasulullah SAW. Ia bertanya, Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?’ Nabi menjawab, Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram, (HR Ibnu Majah).

As-Suyuthi dalam kitab Ad-Dibaj ala Shahih Muslim juga menjelaskan pentingnya berpuasa di bulan Muharram.

Puasa Muharram lebih utama dikarenakan awal tahun. Alangkah baiknya mengawali tahun baru dengan berpuasa, sebab puasa termasuk amalan yang paling utama.

Puasa yang dimaksud yakni puasa Tasu’a dan Asyura pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Puasa Asyura memiliki keutamaan istimewa yakni menggugurkan dosa setahun lalu bagi yang sungguh-sungguh menunaikannya.

Rasulullah bersabda: “Dan puasa di hari ‘Asyura saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” (HR Muslim).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan