BANDUNG – Modus kejahatan operandi hipnotis kembali memakan korban di Alun-Alun Kota Bandung, Jalan Asia Afrika. Pelaku memperdaya tiga orang korban yang adalah siswi SMK di Baleendah, Kabupaten Bandung yang sedang PKL (Praktek Kerja Lapangan) di kawasan itu, Senin (25/7).
Awal kejadian hipnotis ini adalah, seorang perempuan yang mengaku guru SMA di Alun-Alun Kota Bandung mendekati korban.
Pelaku menghipnotis dengan mendapatkan handphone dan sejumlah uang milik siswa tersebut raib dibawa guru gadungan itu.
Diantaranya, Tasya (17 tahun) yang menjadi salah satu teman korban membeberkan, jika ketiga temannya yang tengah berada di Masjid Alun-Alun Bandung didatangi oleh seorang perempuan berpakaian rapi pada hari, Senin (25/7) kemarin.
Perempuan itu memperkenalkan diri sebagai seorang guru di salah satu SMA favorit di Kota Bandung.
“Jadi teman-teman saya itu lagi PKL di Jalan Asia Afrika terus sebelum pulang salat dulu di Masjid Alun-Alun Bandung. Nah selesai solat terus didatangi sama ibu-ibu ngaku guru SMAN di Bandung,” terang Tasya saat dihubungi, Selasa (26/7).
Menurut Tasya, ketiga temannya mulai curiga pada pelaku sebab di toko tempat yang didatangi, tidak membeli apa pun. Anehnya, ketiga korban menuruti semua perkataan pelaku karena diduga terhipnotis.
Bahkan korban memberitahukan kata sandi handphone masing-masing.
“Mereka selalu mematuhi perkataan ibu itu (diduga dihipnotis). Bahkan ngasih tau sandi handphone mereka kepada pelaku,” ujar Tasya. (bbs)