BANDUNG – Sekitar 18.000 peserta mengikuti lomba maraton yang dikemas dalam event Pocari Run 2022 di Kota Bandung, Jawa barat.
Dengan lomba lari jarak jauh tersebut, kata Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, menilai bahwa kegiatan tersebut telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian di Kota Bandung khusus Provinsi Jawa Barat.
“Jadi Sport tourism. Di situ ada pendapatan daerah, seperti Pak Ganjar (Gubernur Jateng) datang dari Jum’at (kemarin). Terus ada perputaran uang yang luar biasa sehingga selalu ada relasi positif di kegiatan sepert ini (Pocari Run 2022) dengan ekonomi,” Kata Kang Emil sapaan akrabnya kepada Wartawan di, Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (24/7).
Dengan adanya hal positif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui event tersebut, Emil mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov) Jabar berencana akan menggelar event serupa di wilayah Jabar selatan.
“Persiapan menyusuri pantai selatan jabar pakai sepeda, karena sepanjang pelabuhan Ratu sampai pangandantan itu indah. termasuk mayoritas masyarakat Jawa barat suka otomotif seperti off road, drug race. Jadi nanti ada perlombaan outdoor trail itu di Pangalengan (Kabupaten Bandung, Jawa Barat), dan lagi disiapkan,” ungkapnya
“Jadi d Jawa Barat mah segala ada. Dan ini (Pocari Run 2022) contoh manajemen yang terbaik. Dan saya berharap standar ini dapat di copy dimana-mana dengan segala levelnya, dan itu nanti akan membuat kualitas tourism di Jawa Barat menjadi juara,” imbuhnya
Sementara menurut Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati mengaku bahwa event Pocari Run tahu ini dinilai telah memecahkan rekor selama 9 tahun ajang perlombaan tersebut diadakan.
Bahkan tahun 2019 sebelum pandemi covid 19, ia menyebut event yang ke sekian kalinya dilaksanakan di Kota Bandung hanya mampu menghadirkan sebanyak 10.000 peserta.
“Kita sekarang hampir double (dengan peserta tahun 2019), karena ada sekitar5.000 pelari baru yang saat ini ikut. Jadi banyak pelari baru dan mulai berolahraga,” katanya ditempat yang sama.
Bahkan ia menyebut, alasan kota Bandung selalu dipilih untuk dijadikan ajang perlombaan lari tersebut, dikarenakan suhu dan cuaca di Kota Bandung sangat cocok bagi pelari.