Karya Fiksi Ini Mirip dengan Cerita Ferdy Sambo dan Peristiwanya, Kode kah?

JAKARTA – Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku menemukan single image. Tapi tokohnya bukan Ferdy Sambo, melainkan Fembo.

Mirip nama Ferdy Sambo. Dalam single image itu diceritakan bahwa Fembo punya istri bernama Aswati.

Itu diungkap Dahlan Iskan dalam tulisan terbarunya berjudul Single Image yang tayang di Disway.id, pada Jumat (22/7) pagi.

“Diceritakan –dengan suara penyiar TV yang empuk– Fembo-Aswati sudah punya anak. Sudah jarang bersentuhan. Masing-masing punya kesibukan tinggi.”

“Sang suami sering pergi. Ditemani polisi wanita yang masih sangat muda. Juga cantik. Ada namanyi di situ,” tulisnya.

Diceritakan bahwa Aswati sudah mengetahui perilaku Fembo.

“Ketika sang istri lagi pergi, di perjalanan, dia ingat wanita itu. Geram. Cemburu. Panas.”

“Dia curhat ke sopir. Sampai menangis. Panjang. Nelangsa. Menderita. Sampai menaruh wajahnyi di pundak sang sopir,” sambung Dahlan Iskan.

Diceritakan, sang sopir kikuk. Dan seterusnya. Seterusnya. Seterusnya.

“Sampai suatu hari sopir itu disergap di dalam kamar sang istri. Oleh sang suami. Diseret keluar. Dihajar. Babak belur. Habis. Lalu ditembaki. Lalu diatur skenario penyelamatan,” tulisnya.

Di akhir single image itu, ada disclaimer: “Ini hanya cerita fiksi. Kalau ada kemiripan nama dengan kejadian di dunia nyata itu hanya kebetulan”.

Dahlan Iskan mengaku langsung merenung agak panjang usai menonton singel image itu.

“Bagaimana bisa seseorang mengunggah single image seperti itu. Ini dunia baru media. Saya tidak kenal sama sekali yang seperti itu,” kata dia.

Disebutkan bahwa video itu diunggah melalui platform berbagi video dengan nama Yogyasmoro.

“Itu nama di YouTube. Entah siapa aslinya.”

“Di pojok kiri atas terlihat logo gedung abstrak beratap merah. Ada gambar bendera berkibar di atas atap itu. Lalu ada tulisan Police di bagian bawah gambar gedung,” ujarnya.

Menurutnya, seorang wartawan tidak akan bisa bersaing dengan model media seperti itu.

“Jangankan informasi sampai ke soal nangis di pundak, wartawan tidak bisa dapat keterangan yang paling sepele sekalipun: di mana HP milik si sopir,” ungkap Dahlan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan