One Punch Man chapter 168: Serious Move baru Saitama hampir menghancurkan Jupiter
Saat keduanya bertarung, Caped Baldy bisa mencegat salah satu pukulan Garou dan menahannya di tempatnya.
Namun, Pemburu Pahlawan tampak khawatir karena Saitama memasang wajah aneh. Sepertinya Saitama masuk angin, dan dia kemudian mengembangkan gerakan baru, Bersin Serius.
Ini menghancurkan setengah dari Yupiter yang menghadap ke bulan tempat mereka berada. Bersin itu begitu kuat sehingga serangan itu mengirim mereka ke luar angkasa.
Garou mencoba untuk tetap tenang dan tenang, tetapi dia benar-benar takut pada Saitama. Dia berpikir bahwa dia akan bisa mengalahkannya.
Selain itu, dia bisa melihat matahari sejak diluncurkan ke luar angkasa. Dia membuka portal ke matahari dan meninju Saitama ke gerbang hyperspace.
One Punch Man bab 168: Sakit perut Saitama menyelamatkannya
Garou sedang merayakannya karena dia berada tepat di atas Bumi, dan dia mengirim musuhnya ke matahari, dan tidak mungkin dia bisa selamat dari itu.
Namun, dia terkejut melihat Saitama di belakangnya. Si Botak Berjubah menjelaskan bahwa sakit perutnya memungkinkan dia untuk menahan angin, memberinya cukup momentum untuk mendekati Garou.
Saitama meninju Garou kembali ke Bumi dan mendarat di dekat Tareo. Garou ingin Saitama membunuhnya, tapi dia menolaknya.
Garou meminta bantuan, dan Saitama kembali ke masa lalu
Dia terganggu oleh kenyataan bahwa Tareo meninggal karena dia. Dia meminta bantuan Saitama dan memintanya untuk menyalin kepindahannya.
Saitama bingung dan tidak mempedulikannya. Namun, beberapa saat sebelum Tuhan mengambil kembali kekuatan Garou, dia mampu menunjukkan teknik terbaiknya kepada Saitama, dan si Botak Berjubah kembali ke masa lalu. Selama perjalanan waktu, dia melihat Garou, “masa depan yang tidak menyenangkan”, dan memutuskan untuk mengubah citranya.
Ketika dia kembali ke masa lalu, pukulan yang sangat kuat di bulan Jupiter juga melakukan perjalanan kembali ke masa lalu dan menghantam Garou ketika dia mengira dia adalah definisi kejahatan mutlak.
Saitama mampu mengalahkan Cosmic Fear Mode Garou dengan nol pukulan. Genos masih hidup sejak Saitama menetralisir Garou tepat waktu, dan dia senang melihat muridnya. Kekuatan Garou perlahan menghilang, dan chapter berakhir di sini.
