BPBD Jabar Rilis Kondisi Terkini Bencana Garut

GARUT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) merilis kondisi terkini bencana banjir di Garut yang terjadi sejak pukul 20.00 WIB, Jumat (15/7).

Kondisi terbaru pada 07.00 WIB, Sabtu (16/7) masih terjadi banjir di delapan kecamatan di Kabupaten Garut. Yaitu Kecamatan Cikajang, Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Karangpawitan, Kecamatan Bayongbong, Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Cilawu dan Kecamatan Cibatu.

Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatan debit air sungai Cimanuk tidak dapat terbendung dan meluap ke daerah sekitar aliran.

Akibatnya, ratusan rumah terkena dampak banjir tersebut dengan rincian, Kecamatan Ciakajang, Desa/Kelurahan Cibodas sebanyak 22 unit rumah terendam (TRD) dengan jumlah 41 Kepala Keluarga (KK) atau 98 jiwa.

Untuk Kecamatan Garut Kota, terdapat dua desa/kelurahan yang terdampak. Yaitu Desa/Kelurahan Kota Kulon sebanyak 40 Unit Rumah Terendam (TRD) dan 7 Unit Rumah Rusak Berat ( RB ), dan Desa/Kelurahan Muara Sanding sebanyak 2 Unit Rumah Terdampak (TDK), 2 Unit Rumah Rusak Berat (RB), 2 Unit Rumah Terendam (TRD). Untuk keselurahan yang terdampak di dua desa/kelurahan tersebut sebanyak 15 KK atau 71 Jiwa.

Sementara untuk Kecamatan Tarogong Kidul terdapat 4 desa dengan total 71 KK atau 254 jiwa.

Untuk Kecamatan Karangpawitan terdapat tiga desa yang ikut terdampak. Sedangkan Kecamatan Bayongbong dengan jumlah dua desa. Kecamatan Banyuresmi satu desa, Kecamatan Cibatu satu desa di antaranya Pesantren Riadul Atfal.

BPBD Jabar memastikan, bencana banjir di Garut itu tidak ada korban jiwa alias nihil.

Saat ini, BPBD Jabar tengah berupaya penanganan, berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Garut. Hingga detik ini, BPBD masih melakukan assesment dan evakuasi di beberapa titik kejadian. BPBD juga masih melakukan pendataan lebih lanjut. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan