CCTV di Kompleks Rumah Irjen Ferdy Sambo Diganti Polisi Tak Berseragam, Ketua RT sampai Kesal

JAKARTA – Bukti CCTV di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo yang beralamat di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7) sore, hingga saat ini masih dipertanyakan.

Ketua RT setempat, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto, mengatakan ada sejumlah CCTV yang terpasang di berbagai sudut kompleks itu. Seluruh CCTV kemudian terhubung dan berpusat di pos satpam.

Seno menuturkan, sehari setelah kejadian penembakan di kompleks rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, tepatnya pada Sabtu (9/7), CCTV itu diganti oleh anggota kepolisian yang tak berseragam.

“Maksudnya (yang diganti) itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo, CCTV alatnya (decoder) yang di pos,” kata Seno kepada wartawan, Rabu (13/7).

“Ya (diganti) dari mereka. Iya (polisi), enggak ada yang pakai seragam,” tambah dia.

Sebelum melakukan penggantian, tak ada surat penyitaan yang diberikan polisi tak berseragam itu.

Kemudian, Seno pun mengaku kesal kepada pihak kepolisian karena hingga saat ini tak pernah ada polisi yang lapor kepadanya soal kejadian itu.

“Sampai sekarang saya ketemu aja enggak, terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT,” ujarnya.

Bahkan, dirinya baru mengetahui perihal penembakan di wilayahnya itu melalui pemberitaan di YouTube pada Senin, (11/7).

Setelah peristiwa tersebut, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, insiden baku tembak itu berawal dari teriakan minta tolong istri Irjen Ferdy Sambo, Putri.

Ia berteriak sebab Brigadir J alias Brigadir Yosua masuk ke kamarnya dan diduga melecehkannya.

Brigadir Yosua bertugas sebagai sopir dinas istri Irjen Sambo, Putri Sambo.

Teriakan Putri rupanya didengar oleh Bharada E, anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam. Ia kemudian mendatangi sumber suara.

Aksi Brigadir Yosua dipergoki oleh Bharada E. Ia pun panik dan melepaskan tembakan ke Bharada E. Namun tembakan itu meleset dan langsung dibalas oleh Bharada E.

Akibatnya Brigadir Yosua tewas dalam kejadian itu. Jasadnya telah diserahkan ke pihak keluarganya di Jambi. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan