Termakan Hoaks, Warga Pukuli Sopir Mobil Pikap hingga Polisi Tembakan Peluru

TASIKMALAYA – Kericuhan warga terjadi di Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya. Beredar video sejumlah warga menghakimi pengemudi dan penumpang mobil pikap di depan toko swalayan.

Seorang polisi datang mencoba melerai hingga menembakkan senjata ke udara.

Fakta baru kembali terungkap, terkait aksi penghakiman warga kepada pengemudi dan penumpang pikap di Bantar Kalong.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo memastikan bahwa warga berlaku anarkis karena terprovokasi dan termakan hoaks.

Aksi main hakim sendiri tersebut terjadi pada Senin (11/7) petang. Lokasi tepatnya di depan sebuah toko swalayan Jalan Raya Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

“Massa yang mengejar korban itu termakan hoaks. Tidak tau apa-apa tapi tersulut emosinya. Terjadilah aksi kejar-kejaran sampai terjadi main hakim sendiri,” terang Dian, Selasa (12/7).

Kini, pihak kepolisian sudah mengamankan mobil pikap berwarna putih dan kedua korban. Kasusnya ditangani Satreskrim dan Satlantas Polres Tasikmalaya.

Di lain pihak, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Yudi Sadikin menyebutkan kendaraan pikap nomor polisi Z 8637 DP memang terlibat kejadian di Cibalong. Tapi perkaranya sudah selesai di tempat.

“Jadi, ini awalnya ada kecelakaan. Pikap itu lagi parkir lalu tertabrak pemotor yang masih remaja. Pemotor ini main HP di atas motor, pas mau menyimpan HP pada dasboard motor tidak konsentrasi nabrak pikap,” ujar Yudi.

Aksi main hakim sendiri terjadi karena pada media sosial beredar kabar bahwa mobil pikap tersebut terlibat tabrak lari. Warga tersulut emosi sehingga mengejar pikap tersebut.

Kini pengemudi dan penumpang pikap berencana melaporkan aksi main hakim sendiri kepada polisi. Sementara polisi sedang mengumpulkan keterangan saksi dan sejumlah video viral untuk bahan penyelidikan. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan