Dampak lain juga perubahan perilaku. Kerusakan pada PFC tentunya mempengaruhi perilaku anak.
Perilaku yang umum ditunjukkan oleh anak yang kecanduan pornografi diantaranya:
- Lebih senang menyendiri mengurung diri di kamar
- Gugup dan menghindari kontak mata saat diajak komunikasi
- Malas beraktivitas
- Tidak mau bergaul dengan orang lain
- Tidak mau lepas dari gawai
- Marah bahkan mengamuk jika aktivitasnya dengan gawai diganggu atau dibatasi
- Dampak pornografi yang terakhir adalah gangguan mental
Selain perubahan perilaku masalah mental yang akan dialami diantaranya: gangguan konsep diri, depresi, kecemasan sedang sampai berat, penyimpangan seksual dan perilaku kekerasan.
Uswatun menjelaskan beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua maupun lingkungan sekitar agar anak terhindar dari pornografi yakni:
- Melakukan pengawasan ekstra
- Membekali anak dengan kasih sayang juga ilmu agama serta seks edukasi sesuai dengan tahap perkembangan
- Meletakkan komputer di ruang keluarga
- Memasang aplikasi pengaman pada gawai
- Melatih anak untuk mengakses internet dengan aman dan sehat
“Jika anak dan remaja terlanjur kecanduan pornografi maka orangtua dapat melakukan pendampingan dan pengawasan untuk penghentian secara bertahap dengan didampingi oleh seseorang yang profesional dan jika kecanduan sudah sampai menyebabkan kerusakan otak cukup serius, maka dapat dilakukan berbagai bentuk terapi yang dilakukan oleh tim profesional,” ucapnya.