Seandainya boleh, kata dia, penangannya harus sesuai prosedur. Yaitu daging harus dimasak langsung di air mendidih selama 30 menit, jeroan direbus, dan jika tidak dimasak harus dimasukan freezer kulkas.
“Kalau gejala parah seperti mulut lepuh, ada darah dan nanah di kakinya. Dokter hewannya akan nenentukan tidak boleh disembelih dan segera dilakukan tindakan pengobatan. Setelah diobati selama 7 hari dan bila sembuh baru boleh disembelih,” paparnya.
Tak hanya itu, ia juga turut mengedukasi teknik penyembelihan yang sehat. “Teknis menyembelih itu harus ada saluran yang terputus. Pertama saluran makanan, ketiga saluran nafas, ketiga saluran darah, ada 2, kanan dan kiri,” paparnya.
“Semuanya harus terputus sempurna biar cepat mati agar dagingnya kualitasnya akan bagus, karena darah akan keluar sempurna, hingga tidak ada endapan darah yang akan mengakibatkan daging tidak awet,” pungkas Yusni. (arv)