Akun Tiktok Berisi Kumpulan Rekaman Bokong Wanita Hebohkan Warganet

Jabarekspres – Video yang merekam secara terang-terangan bagian belakang para wanita di atas sepeda motor jalanan menjadi viral di media sosial TikTok. Hal tersebut membuat warganet, terutama wanita, gelisah.

Akun media sosial Twitter melalui @AREJULID mengunggah tangkapan layaraksi pelecehan seksual di jalan itu.

Tangkapan layar akun TikTok bernama “pusingpalaba***” atau “pusingpa**69” banyak mengunggah konten video yang hanya memperlihatkan punggung perempuan asing yang berlalu lalang di jalan.

Si pemilik akun dianggap melakukan pelecehan seksual oleh netizen, terlihat diam-diam merekam para wanita dari belakang.

Terlihat perempuan-perempuan itu mengendarai sepeda motor bersama-sama, namun ada juga yang mengendarai sendiri, yang masih menjadi tujuan dari akun video tersebut. Para wanita yang terekam pun memakai pakaian yang sangat sopan dan rapi dan kebanyakan memakai jilbab.

Terlihat Tiktoker tersebut sengaja menonjolkan punggung wanita. Terlebih lagi, biografinya mencantumkan kata “Just For Fun” dengan menyisipkan emoji hati, peach, dan bibir merah.

Sebagai informasi, beberapa netizen sering menggunakan peach atau emoji peach itu sendiri untuk menyebut bagian tubuh, yakni bokong.

Yang lebih miris lagi, netizen yang sempat menonton kolom komentar video menyebut banyak akun yang mengaku senang melihat konten tersebut.

Mereka yang meninggalkan komentar mengaku senang melihat hal yang sama di jalan. Faktanya, banyak pengguna TikTok yang meminta konten untuk disalin.

Mengetahui bahwa memiliki akun benar-benar merepotkan, netizen berbondong-bondong ke sana, meninggalkan berbagai tanggapan. Kolom komentar pun dibanjiri kemarahan dan kemarahan dari netizen.

“Capek banget cewek harus hati-hati ini itu. Kenapa orang-orang brengs*** ini nggak lenyap aja dari bumi??” tulis @cine***.

“Kurang hati-hati apa mereka? Padahal ya cuma berkendara doang, tapi masih aja difoto tanpa izin dan diupload ke sosial media. Pasti isi komennya juga aneh-aneh. Yang harusnya diedukasi tuh ya si pembuat konten. Kalau kayak gini, nggak ada tempat aman buat perempuan,” ungkap @OHMY***.

“Kenapa selalu menyuruh wanita untuk berhati-hati? Kenapa nggak menyuruh pria aja untuk mengontrol nafsu?” timpal @bby***.

Namun, pada hari Sabtu, (25/6) pukul 14:00 WIB,  akun tersebut telah menghilang dan tidak dapat ditemukan di TikTok. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan