Shock absorber dianggap masih layak pakai apabila sock absosrber mampu menyerap dan menahan tekanan tersebut serta bisa Kembali ke posisi semula tanpa ada nya pantulan tambahan setelah ditekan beberapa kali. Jika respon yang diterima justru sebaliknya, artinya shock absorber sudah harus di ganti.
“Pemakaian shockbreaker tidak memiliki patokan kapan harus diganti. Namun, jika perawatannya dijaga secara rutin, akan memperpanjang umur pemakaian,” ujar Ade Rohman.
Sebenarnya perawatan shockbreaker cukup mudah. Bersihkan secara rutin komponen dari debu, kotoran, lumpur, maupun zat lain. Setelah sepeda motor digunakan untuk berkendara dan terkena hujan, sebaiknya sepeda motor dan shockbreaker dibilas dan dibersihkan menggunakan air bersih.
Lakukan perawatan rutin sepeda motor di bengkel resmi atau AHASS terdekat agar seluruh komponen sepeda motor selalu dalam kondisi prima sehingga performa sepeda motor selalu terjaga. Pengguna sepeda motor Honda juga dapat memanfaatkan layanan booking service atau layanan kunjung AHASS untuk Anda yang memiliki waktu terbatas dalam hal perawatan sepeda motor. (*)